Menurut Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, bisnis Pertamina di luar minyak dan gas (migas) akan disinergikan dengan BUMN lain yang bergerak di bidang serupa. Hal ini bertujuan agar Pertamina lebih fokus pada bisnis intinya.
"Pertamina nanti akan fokus kepada oil and gas. Karena itu yang di luar daripada oil and gas-nya akan dikeluarin," ungkap Dony di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa Pelita Air, anak perusahaan Pertamina di bidang penerbangan, akan diintegrasikan dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Langkah ini diambil meski kinerja keuangan Garuda belum sepenuhnya pulih. Dony meyakinkan bahwa proses integrasi ini tidak akan mengganggu kinerja Pelita Air yang saat ini sudah positif.
Bisnis perhotelan Pertamina juga akan dilebur dengan Hotel Indonesia Natour (HIN), yang berada di bawah naungan InJourney. Sementara itu, jaringan rumah sakit Pertamina akan dipisahkan dan diserahkan ke BUMN lain yang bergerak di bidang kesehatan.
"Rumah sakitnya akan keluar. Sehingga nanti perusahaan kita itu fokus kepada core bisnisnya," pungkas Dony, menegaskan komitmen Pertamina untuk memperkuat fokus pada bisnis energi.





