close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.7 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Liburan Sekolah Berubah Jadi Ladang Emas, Bocah SMP Kediri Temukan Harta Karun Majapahit

spot_img

Jabarpos.id – Kisah bak sinetron dialami seorang bocah SMP asal Kediri saat liburan sekolah. Tak disangka, liburannya berujung pada penemuan harta karun emas bernilai fantastis, mengubah hidupnya dalam semalam.

Peristiwa menggemparkan ini terjadi pada tahun 1989, saat Seger, nama bocah tersebut, berusia 15 tahun. Kala itu, ia tengah mengisi liburan sekolah dengan bekerja sebagai buruh tani demi membayar tunggakan SPP.

Liburan Sekolah Berubah Jadi Ladang Emas, Bocah SMP Kediri Temukan Harta Karun Majapahit
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Saya memburuh karena perlu uang untuk membayar SPP yang sudah menunggak dua bulan. Rapor saya pun ditahan," ungkap Seger seperti dikutip jabarpos.id dari harian Suara Karya edisi 2 Desember 1989.

Baca juga:  Anggota Propam Melakukan Pemeriksaan Puluhan Senpi di Polres Bogor

Saat mencangkul tanah di sebuah lahan sawah, cangkul Seger tiba-tiba membentur benda keras. Penasaran, ia menggali lebih dalam dan menemukan sebuah benda pipih berlapis emas murni, bertabur permata dan berlian.

Penemuan Seger sontak membuat heboh masyarakat dan media. Benda tersebut, setelah diteliti, ternyata merupakan artefak berharga dari masa Kerajaan Majapahit.

Baca juga:  Ultra Milk Merugi? Laba Anjlok Puluhan Persen!

Para ahli menduga, artefak emas seberat 1,2 kilogram dengan dimensi 25×35 cm itu berasal dari periode akhir Majapahit. Hal ini didasarkan pada ornamen relief matahari dan burung garuda yang menghiasi permukaan emas.

Nilai materi artefak tersebut sangat tinggi. Emas seberat itu saja, dengan harga saat ini, bernilai miliaran rupiah. Belum lagi jika ditambah nilai permata, berlian, serta nilai sejarah dan artistiknya.

Baca juga:  Masri Pulang Setelah 13 Tahun Hilang Kontak di Bahrain, Kisah Haru Pertemuan dengan Keluarga

Namun, Seger tidak bisa menikmati hasil penemuannya. Sesuai aturan, benda bersejarah itu diserahkan kepada negara dan kini tersimpan di Museum Nasional, Jakarta.

Sebagai apresiasi, Presiden Soeharto memberikan kompensasi sebesar Rp19,4 juta kepada Seger, serta beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi.

Meski tak jadi miliarder, Seger mengaku tak menyesal. Baginya, pengalaman menemukan harta karun adalah pengalaman berharga yang tak akan terlupakan. Ia pun bisa melanjutkan sekolah tanpa khawatir biaya.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait