close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Telkom Siapkan Kejutan untuk NeutraDC, IPO Jadi Opsi?

spot_img

Jabarpos.id, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membuka lebar peluang untuk mengembangkan bisnis pusat datanya, NeutraDC, melalui berbagai skema menarik. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah penawaran umum perdana saham (IPO), namun Telkom tak ingin gegabah.

Direktur Wholesale & International Services Telkom, Honesti Basyir, menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah meningkatkan nilai bisnis data center agar dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan Telkom Group. "Apakah nanti melalui IPO atau strategi investasi, akan kami lihat mana yang memberikan valuasi terbaik bagi perusahaan," ujarnya saat Public Expose 2025, Jumat (12/9/2025).

Baca juga:  Geger! Video Viral Massa Geruduk Menara BNI Pejompongan, Ini Fakta Sebenarnya
Telkom Siapkan Kejutan untuk NeutraDC, IPO Jadi Opsi?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Saat ini, Telkom telah mengoperasikan kapasitas sekitar 48 megawatt yang tersebar di tiga lokasi data center. Optimisme tinggi menyelimuti perusahaan, seiring dengan keyakinan bahwa kebutuhan akan data center akan terus meningkat, terutama dengan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI).

Bisnis data center Telkom dipandang tak terbatas oleh batasan geografis, sehingga kemitraan dengan pemain global menjadi kunci. Dengan menggandeng mitra berteknologi dan berstandar internasional, Telkom berambisi menghadirkan layanan setara operator kelas dunia.

Baca juga:  Era Prabowo Akan Bangun 10 Proyek Jalan-Jembatan, Total Investasi Rp 216 T

"Kami juga sudah mengoperasikan data center sebesar 17 megawatt di Singapura dan berencana untuk berekspansi melihat peluang pembangunan data center di sekitar Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Batam, Singapura, dan Johor," jelas Honesti.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2024, NeutraDC dikabarkan telah melampaui valuasi US$ 1 miliar. Jabarpos.id melaporkan bahwa valuasi tersebut berasal dari proses negosiasi penjualan sebagian saham NeutraDC yang telah berlangsung sejak Oktober. Telkom disebut berencana menjual 20%-30% saham NeutraDC dengan harga yang akan mengangkat valuasi perusahaan menembus US$ 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun).

Baca juga:  Sinyal The Fed, Rupiah Siap Ketiban Durian Runtuh?

Singtel dan BDx Data Centers disebut-sebut sebagai pihak yang tertarik menjadi pemegang saham minoritas di NeutraDC. Singtel saat ini adalah pemegang saham terbesar kedua di Telkomsel, setelah Telkom. Sementara itu, BDx telah membentuk bisnis patungan dengan Lintasarta, anak usaha PT Indosat Tbk.

NeutraDC merupakan salah satu unit usaha Telkom dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Perusahaan berencana meningkatkan kapasitas data center mereka dari sekitar 60 MW pada 2024 menjadi 500 MW pada 2028.

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Xiaomi Tinggalkan TV Murah? Fokus Bangun Ekosistem Pintar!

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal dengan produk-produk terjangkau, dikabarkan akan meninggalkan strategi TV murah. Kabar ini mengejutkan banyak orang, mengingat Xiaomi selama...

Apple dan Nvidia Ingin "Berteman" dengan ChatGPT, Nilai Perusahaan Tembus Rp1.500 Triliun!

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI, sedang dalam pembicaraan serius untuk mendapatkan dana segar yang fantastis. Kabarnya, nilai perusahaan ini bakal melesat hingga lebih dari US$100...
Berita terbaru
Berita Terkait