Los Angeles | Jabar Pos – Rapper, Pengusaha, sekaligus Produser terkenal, Sean John Combs atau P. Diddy, resmi ditangkap pada, (16/9/2024) lalu terkait kasus pemerasan, perdagangan manusia, prostitusi dan kekerasan seksual. Ia ditangkap oleh pihak Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS), di Hotel Manhattan.
Penangkapan terhadap P. Diddy dilakukan, setelah mantan kekasihnya, Casandra Ventura mengajukan gugatan hukum pada November 2023. Dalam gugatannya, Cassandra Ventura mengungkap, P. Diddy telah melakukan kekerasan fisik dan kekerasan seksual serta prostitusi selama bertahun-tahun.
Dalam pengaduannya tersebut, Casandra Ventura sempat mengaku P. Diddy pernah melakukan kekerasan fisik dan juga pernah memaksanya untuk melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks pria di depan matanya sendiri. P. Diddy juga meminta mantan kekasihnya itu, untuk menggunakan situs web mencari pekerja seks untuk berpartisipasi dalam pertemuan yang disertai dengan pesta Narkoba.
Atas tuduhan Casandra Ventura, tim kuasa hukum P. Diddy melayangkan bantahan pernah melakukan hal tersebut. Apa yang dituduhkan dianggap sebagai suatu kebohongan, cerita fiksi, dan meminta pihak pengadilan untuk membersihkan nama baiknya.
Tetapi, pihak P. Diddy dibuat tak berkutik setelah rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan P. Diddy melakukan kekerasan dengan menendang Casandra Ventura secara fisik di sebuah hotel pada 2016. Akhirnya, P. Diddy pun meminta maaf melalui laman media sosial dan menyebut perilakunya ‘tidak dapat dimaafkan’.
Keberanian Casandra Ventura untuk menggugat serangkaian tindak kriminal P. Diddy menginspirasi sejumlah perempuan lain, untuk semakin menekan P. Diddy secara hukum. Beberapa bulan setelah Cassandra Ventura melayangkan gugatam, sejumlah perempuan lain turut melayangkan gugatan terkait pelanggaran seksual.
Beberapa bulan setelah Cassandra Ventura melayangkan gugatan, pada Maret 2024 lalu, rumah mewah P. Diddy di Los Angeles dan Miami Beach, Florida digrebek pihak Kepolisian. Dia pun sempat dihentikan di Bandara Miami dan perangkat elektroniknya disita. Pejabat Federal mengatakan, penyelidikan tersebut merupakan bagian dari proses investigasi terkait kasus perdagangan manusia. (far)