Jakarta – Honda e:N1 dan Honda Step WGN, dua model berteknologi elektrifikasi, semakin dekat untuk dipasarkan di Indonesia. Hal ini terungkap dari unggahan Sales, Marketing, and Aftersales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, di akun Instagram pribadinya akhir pekan lalu.
Dalam unggahan pertamanya, Billy menampilkan gambar e:N1 sedang melaju di jalanan dengan latar belakang kantor pusat HPM di Sunter, Jakarta. Dalam keterangan foto, Billy menyatakan bahwa mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) ini tengah dalam tahap uji jalan.
“e:N1 on the road. Ready to launch next year (e:N1 di jalanan. Siap meluncur tahun depan),” tulis Billy.
Unggahan kedua Billy menampilkan foto Step WGN yang juga sedang diuji jalan di sekitar kantor pusat HPM Sunter. Dalam keterangannya, Billy menjelaskan bahwa Step WGN, yang merupakan calon pesaing Toyota Voxy dengan mesin hybrid, sangat cocok untuk keluarga Indonesia.
“Step WGN on the road. Memang cocok kendaraan ini untuk keluarga Indonesia. Pertimbangan yang makin serius untuk bisa diluncurkan di Indonesia,” tulis Billy.
Honda e:N1 dan Step WGN pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir Juli 2024, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Serpong, Tangerang. Saat itu, Billy sudah memastikan bahwa e:N1 akan menjadi mobil listrik murni pertama Honda di Indonesia dan direncanakan meluncur pada tahun 2025.
Sementara itu, Step WGN masih dalam tahap studi dan survei. Namun, Billy mengungkapkan bahwa respons pengunjung GIIAS 2024 terhadap multi purpose vehicle (MPV) ini sangat positif, sehingga Honda sangat mempertimbangkan untuk menjualnya di Indonesia mulai tahun 2025.
Soal harga, Billy mengatakan bahwa mayoritas calon konsumen menginginkan Step WGN dijual di kisaran Rp650-699 juta. Ia berjanji akan berusaha agar Step WGN dijual di rentang harga tersebut, jika akhirnya dipasarkan di Indonesia.