close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 12, 2024

Puluhan Orang Meninggal Saat Musim Hujan Melanda

spot_img

Sumatera | Jabar Pos – Setidaknya 11 orang meninggal dan satu lainnya hilang selama akhir pekan sebagai Bencana hidrometeorologi, termasuk banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Barat.

Sementara itu, di Jawa Barat, cuaca ekstrem yang terus-menerus selama sebulan terakhir telah merenggut enam nyawa.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Sumatera dimulai di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, sekitar pukul 1 pagi pada hari Sabtu (23/12) telah terjadi banjir bandang.

Banjir ini telah membawa bongkahan kayu, lumpur, dan batu yang telah menghancurkan delapan rumah.

Mayat seorang pria ditemukan 10 kilometer dari kediamannya, sementara orang lain masih hilang pada Senin (25/11).

Baca juga:  Buaya Melukai Seorang Pekerja Perkebunan di Kalimantan Barat Hingga Tewas

“Kami mendesak orang-orang yang ada di Kabupaten Lima puluh kota untuk waspada terhadap potensi banjir berikutnya. Masyarakat disarankan untuk menjauh sementara dan tidak melakukan aktivitas di sungai untuk menghindari bencana lebih lanjut.” kata juru bicara BNPB, Abdul Muhari.

Dia menambahkan bahwa jika hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama lebih dari satu jam, orang-orang yang tinggal di perbukitan, daerah rawan tanah longsor atau di dekat sungai disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sekitar 366 kilometer dari Lima Puluh Kota, pada Sabtu (23/11) bencana serupa terjadi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menyusul hujan lebat yang dimulai pada Jumat malam, dan menewaskan dua orang.

Baca juga:  Bencana Jawa Timur Menyebabkan Empat Orang Tewas dan Ratusan Orang Mengungsi

Kemudian pada hari itu, delapan orang lagi dilaporkan meninggal dalam dua bencana hidrometeorologi terpisah di Sumatera Utara.

Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang, termasuk seorang anak berusia 7 tahun dan seorang anak berusia 5 bulan, meninggal dunia setelah tanah longsor melanda kediaman mereka di desa Harang Julu, kabupaten Padang Lawas, sekitar pukul 3 sore.

Beberapa jam kemudian, banjir bandang menyapu sebuah desa di distrik Sibolangit, kabupaten Deli Serdang, dan mengakibatkan kematian empat orang, termasuk seorang anak berusia 3 tahun.

Baca juga:  Kecelakaan di Kemang Bogor, Seorang Anak Meninggal Dunia Terlindas Truk

Badan Mitigasi Bencana Jawa Barat (BNPB) telah mencatat 181 bencana hidrometeorologi di 27 kota dan kabupaten di wilayah tersebut sejak awal November.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dalam beberapa bulan mendatang.

Terutama selama liburan Natal dan Tahun Baru, puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari tahun depan.

“Kami mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama selama periode Natal dan Tahun Baru,” kata Dwikorita. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait