close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.5 C
Jakarta
Jumat, November 21, 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bahrain Terancam Sansi FIFA Jika Absen Pada Laga Tandang Kontra Timnas Indonesia

spot_img

Jakarta | Jabar Pos – Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terancam sanksi FIFA jika absen melawan Timnas Indonesia di Jakarta pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah menjamu Skuad Garuda pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu, Bahrain dijadwalkan menjalani laga tandang ke markas Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang. Pertandingan itu direncanakan bergulir di Jakarta.

Tapi belakangan, BFA menyatakan sedang meminta persetujuan FIFA agar lokasi pertandingan kontra Skuad Garuda tidak digelar di Indonesia.

Baca juga:  The Power of Salaman Erick Thohir, Kevin Diks Dipastikan Jalani Proses Naturalisasi

Ini karena BFA khawatir terhadap keselamatan pemain setelah adanya ancaman pembunuhan yang ditengarai berasal dari netizen Indonesia.

PSSI melalui Arya Sinulingga, selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) menyatakan pertandingan lawan Bahrain akan sesuai dengan rencana awal yakni di Indonesia. PSSI juga menegaskan bakal menjamin keselamatan rombongan Bahrain.

Namun apabila ajuan Bahrain terkait perpindahan lokasi laga ditolak, plus Bahrain juga tidak bisa hadir dalam pertandingan, maka hukuman sudah menanti mereka. Ini tercantum pada regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diatur FIFA.

Baca juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gagalkan Kemenangan Skuad Garuda, Laga Jelang Bahrain Tuai Kontroversi

Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2, setiap Asosiasi yang absen dalam pertandingan setelah kualifikasi bergulir wajib membayar denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp714,8 juta.

Denda ini bisa bertambah berdasarkan Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1 yang menyatakan setiap Asosiasi akan mendapat denda 10 ribu Swiss Franc atau Rp178,7 juta.

Hukuman denda itu bersifat mengikat dan terdapat kemungkinan pula akan ada sanksi tambahan. Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 3, Komite Disiplin FIFA berhak memberi hukuman lebih berat terhadap tim peserta yang melakukan pelanggaran. Namun tidak disebutkan lebih spesifik sanksi tambahan yang dimaksud.

Baca juga:  Tim Wanita Indonesia Mencapai Final Piala AFF Pertama Kali

Sehingga mau tidak mau Bahrain harus memenuhi jadwal pertandingan lawan Timnas Indonesia. Sebab hanya keadaan darurat atau force majeure yang memungkinkan laga tidak bergulir namun FIFA tak memberi hukuman. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Risiko Menyedihkan Jika Tak Bayar Pinjol!

Sumber informasi dari jabarpos.id menyebutkan bahwa pinjaman online (pinjol) memang memudahkan akses keuangan, namun risiko gagal bayar (galbay) perlu dipahami masyarakat. Kegagalan...

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Converse dan Swarosvski hadirkan siluet Chuck 70 De Luxe Squared

Jenama alas kaki Converse resmi berkolaborasi dengan jenama kristal Swarovski untuk menghadirkan siluet terbaru dari Converse Chuck 70 De Luxe Squared dengan 1.300 keping...

Mau Hidup Sehat Tanpa Ribet? Galaxy Watch 7 Jawabannya!

Bosan dengan hidup yang kurang sehat? Ingin lebih aktif dan memantau kondisi tubuh dengan mudah? Samsung Galaxy Watch 7 hadir dengan segudang fitur canggih...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...
Berita terbaru
Berita Terkait