close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 12, 2024

Tren ‘Horeg’ Yang Kerap Mengguncang Jawa Timur Dan Sekitarnya

spot_img

Malang | Jabar Pos – Sekitar dua tahun yang lalu dengan serangkaian video viral di media sosial.

Video yang pertama kali memperlihatkan orang-orang pada tren tersebut, dengan menunjukkan setumpuk pengeras suara yang diangkut di belakang truk lalu memutarkan musik keras yang benar-benar mengguncang dinding, serta dapat merobohkan atap rumah warga dan menusuk gendang telinga seseorang.

Video viral lainnya menunjukkan operator sistem suara besar ini menurunkan rambu-rambu jalan, pagar di jembatan dan pagar rumah hanya untuk memberi jalan bagi truk yang membawa beban besar mereka.

Dan setelah bertahun-tahun diterima, namun hanya sebagai sensasi lokal dan hanya terjadi di beberapa daerah bagian Jawa Timur.

Kegilaan pada sound ‘horeg’ mulai masuk ke ibu kota Jakarta pada 20 Oktober 2024 lalu, ketika beberapa nama besar dalam bisnis ini; seperti Raden Wijaya Audio, Brewog Audio dan Bintang Perkasa Audio, diundang untuk mengguncang pesta untuk pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:  Temuan Kerangka Manusia di Tambun Selatan Bekasi

Selain meningkatkan suasana dalam pelantikan presiden, ‘Horeg’ telah lama menjadi bagian dari pernikahan, pesta jalanan, dan pertemuan keagamaan di mana hiburan ini disajikan dengan musik yang keras dan pengeras suara besar.

Pengaturan pada ‘Horeg’ menyerupai mobil Doof Warrior dari Mad Max: Fury Road, yang menampilkan lapisan speaker yang ditumpuk tinggi untuk tampilan yang mengesankan dan kuat.

Tujuan utamanya dari ‘Horeg’ hanyalah untuk membawa kegembiraan kepada orang-orang.

Baca juga:  Clandestine Laboratory di Kota Serang Produksi Narkoba Bernilai Lebih Dari Rp 160 M

Meskipun ada laporan, bahwa sistem suara horeg dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan properti, warga lokal di daerah-daerah di mana tren ini dimulai jarang menyuarakan keluhan.

Seorang pemilik bisnis yang menjalankan sistem suara horeg di Malang, Jawa Timur, Lian Richo Nuriansyah mengatakan bahwa budaya horeg memiliki akar yang dalam di Jawa Timur, secara tradisional dan berkembang dengan adegan karnaval yang semarak di wilayah tersebut.

“Pada awal tahun 2000-an, sistem suara mencakup dua kotak speaker atau empat subwoofer. Sekarang telah meningkat menjadi 10 atau 12,” kata Richo.

Richo mengatakan bahwa pihaknya selalu memastikan untuk mendapatkan berbagai izin sebelum menggelar acara horeg, yang paling menonjol adalah izin polisi.

Baca juga:  Depok Darurat Sampah, TPS Liar Bermunculan

Jika ada rumah atau properti yang rusak selama acara berlangsung, vendor atau penyelenggara acara akan menanggung biaya renovasi.

“Penyelenggara acara telah menyisihkan dana untuk renovasi rumah, karena setiap desa bangga menjadi tuan rumah pertunjukan horeg mereka sendiri, sering bersaing dengan desa-desa tetangga untuk mendapatkan suara paling keras,” kata Lian.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas horeg telah diminati oleh para politisi dengan semakin banyak pertunjukan horeg yang dipentaskan untuk menarik pemilih muda

“Selama kampanye politik regional saat ini, kami telah menerima banyak panggilan dari berbagai politisi yang ingin melibatkan sejumlah besar pemilih muda,” kata Muzahidin pemilik Brewog Studio. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Mengerikan!!! Tahanan Narkoba Dibunuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok

Depok | Jabar Pos - Kejadian tragis menimpa seorang tahanan berinisial RAJS (26), yang ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk dan lebam di...

Prabowo Berikan Pesan Untuk Cabup Cawabup Bogor Rudy Susmanto-Jaro Ade

Bogor | Jabar Pos - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan pesan untuk Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil...

Akhirnya Muncul, Kaesang Pangarep Hanya Senyum Saat Ditanya Soal Jet Pribadi

Jakarta | Jabar Pos - Setelah ramai jadi perbincangan publik terkait fasilitas jet pribadi, sehingga banyak pihak mempertanyakan keberadaan dirinya, Kaesang Pangarep, Ketua Umum...

Kaesang Diminta KPK Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi Jika Memang Bukan Gratifikasi

Bogor | Jabar Pos - Setelah sebelumnya ramai di media sosial, beredar video pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang sedang berpergian ke Amerika...

Ketua Yayasan LBH ‘Kami Ada’ Desak Penyelidikan Menyeluruh Terkait Kasus Kematian Napi di Rutan Depok

Depok | Jabar Pos - Kasus tragis yang menimpa RA, seorang narapidana di Rutan Kelas 1 Depok, mengguncang publik. RA ditemukan tewas dengan sejumlah...

DPR Sepakati PKPU Pilkada, Akomodir Dua Putusan MK

Jakarta, Jabarpos.id - Komisi II DPR RI resmi menyetujui Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan...
Berita terbaru
Berita Terkait